JAKARTA TIMUR – Pedulibangsa.co.id – BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi demi kemudahan peserta JKN-KIS untuk mengurus kepesertaannya, salah satunya melalui aplikasi Mobile JKN yang dijalankan pada akhir tahun 2017 dimana peserta bisa melakukan perubahan data seperti perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perubahan kelas rawat, perubahan data pribadi dan keperluan lainnya.
Seiring dengan dengan perkembangan zaman kini diawal Tahun 2021, aplikasi Mobile JKN meluncurkan fitur Antrean Online yang dapat mengakomodir peserta JKN-KIS untuk mengambil nomor antrean secara online tanpa harus mengantre panjang dan lama guna mengakses pelayanan kesehatan di klinik hingga rumah sakit.
“Ide terciptanya fitur Antrean Online bagi peserta JKN-KIS melalui aplikasi Mobile JKN ini disebabkan oleh permasalahan yang terjadi dilapangan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang telah menjadi peserta JKN-KIS sehingga tingkat penggunaan Program JKN-KIS juga ikut meningkat, hal ini mengakibatkan penuhnya peserta JKN-KIS yang berobat dan memakan waktu yang cukup lama dalam proses pendaftaran di fasilitas kesehatan”, ujar Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur, Erika Verayanti Lumban Gaol pada Selasa (9/2).
Erika membeberkan beberapa kelebihan menggunakan pendaftaran online di FKTP melalui aplikasi Mobile JKN diantaranya yaitu Mendaftar rencana kunjungan melalui aplikasi mobile JKN dapat mengurangi peserta menunggu terlalu lama dan Memprediksi waktu berkunjung ke FKTP dengan melihat update antrian di FKTP secara realtime melalui mobile JKN
Salah satu peserta JKN-KIS yang telah menggunakan fitur Antrean Online, Bambang mengatakan bahwa sejak dilaksanakannya implementasi Antrean Online ini dirinya tidak lagi tergesa-gesa pergi ke klinik untuk mendapatkan nomor antrean kecil, cukup dirumah saja menggunakan aplikasi Mobile JKN, ia sudah mendapatkan nomor antrean sekaligus perkiraan jam masuk keruangan dokter.
” Antrean Online sangat membantu sekali apalagi saat ini dimasa pandemi virus corona (Covid-19) kita harus mengurangi interaksi dengan orang lain serta menghindari kerumunan massa dan lagi ada beberapa lansia yang berobat tidak tega apabila harus menunggu lama di puskesmas atau rumah sakit, jelas Antrean Online ini sangat memudahkan mereka”, pungkas Bambang.(vee)
