Beranda Daerah Kolaborasi Dengan Kader JKN, Cegah Peserta Kena Denda Pelayanan

Kolaborasi Dengan Kader JKN, Cegah Peserta Kena Denda Pelayanan

JAKARTA TIMUR – Pedulibangsa.co.id – Keberadaan Kader JKN sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam membantu mengingatkan peserta JKN dalam hal pembayaran iuran yang mungkin terkadang didapati beberapa peserta ada yang lupa atau terlewat pembayaran iurannya dikarenakan kesibukan para peserta. Sehingga perlu dilakukan pertemuan membahas dan mengevaluasi kinerja Kader JKN guna mengetahui bagaimana proses di lapangan yang terjadi dan apabila ada kendala dapat dicarikan solusinya. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur, Mega Yudha Ratna Putra saat membuka kegiatan Evaluasi Kader JKN Bulan Februari 2023 bertempat di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur, Rawamangun pada Rabu (01/03).

Mega mengatakan bahwa luasnya wilayah Indonesia membuat BPJS Kesehatan membutuhkan suatu metode yang bisa mendekatkan Program JKN kepada masyarakat di daerah terpencil dan pendekatan tersebut bukan seperti lintah darat yang secara umum digambarkan melakukan penagihan secara paksaan dan kekerasan. Kader JKN melakukan penagihan dengan cara mengingatkan secara halus serta ramah dan untuk pembayaran iuran itu sendiri pun dilakukan secara mandiri oleh peserta JKN melalui kanal-kanal pembayaran resmi yang tersedia, maka dari itu Kader JKN dihadirkan untuk memenuhi tujuan mulia Program JKN dalam mengoptimalkan sosialisasi serta edukasi.

“Kader JKN merupakan wujud pastisipasi masyarakat yang menjadi mitra BPJS Kesehatan untuk turut mensukseskan Program JKN yang memiliki tugas antara lain sebagai pengingat dan pengumpul iuran, pemasaran sosial, pendaftaran peserta JKN, pemberi informasi dan penerima keluhan. Kegiatan ini juga untuk memastikan terlaksananya implementasi Kader JKN sesuai dengan rancangan dan tujuan yang ingin dicapai maka dari itu perlu dilakukan evaluasi. Selain itu, hal tersebut menjadikan peserta JKN yang diingatkan tagihan iurannya dan setelah itu membayar, memiliki potensi untuk terhindar dari denda pelayanan rawat inap akibat menunggak iuran JKN lebih dari satu bulan,” tambah Mega.

Berdasarkan data di tahun 2022 sampai dengan bulan Desember, Kader JKN wilayah Jakarta Timur yang sejumlah delapan orang, total telah melakukan kunjungan kepada peserta JKN sebanyak 15.620 kunjungan dengan jumlah 213 kunjungan berhasil dalam proses pembayaran iuran. Dari total 213 kunjungan tersebut didapatkan pembayaran iuran sejumlah 617.020.486 rupiah. Dengan hasil tersebut bisa dikatakan bahwa keberadaan para Kader JKN ini sangatlah membantu BPJS Kesehatan dalam melakukan pemungutan iuran di lain pihak juga membantu para peserta JKN untuk tidak lupa membayar iuran sehingga terhindar dari ketidakaktifan kepesertaan dan juga denda pelayanan apabila peserta rawat inap.

“Saya mewakili para Kader JKN yang ada di wilayah Kota Jakarta Timur akan terus mendukung kolaborasi antara kami dan juga BPJS Kesehatan dalam kelancaran berjalannya Program JKN. Dengan adanya evaluasi ini menjadikan kami semakin bersemangat untuk meningkatkan kinerja mengingatkan para peserta JKN dalam hal pembayaran iuran secara tepat waktu. Selain evaluasi kami juga diberikan informasi terkait kebijakan ataupun informasi yang terbaru dari BPJS Kesehatan sehingga dapat menambah wawasan kami dalam menyebarluarkan informasi kepada peserta,” tegas Kader JKN Kelurahan Duren Sawit, Hairul Khalam.

Hairul menjelaskan bahwa tidak sedikit rintangan dan hambatan yang ia jalanin bersama rekan-rekan kader lainnya dilapangan salah satunya seperti penolakan dari peserta dikarenakan Kader JKN dianggap seperti lintah darat. Kejadian tersebut tidak diambil pusing oleh Devia dan kader yang lain sehingga membuat surut semangatnya namun hal tersebut malah menjadi tambahan semangat untuk tetap terus memberikan informasi kepada peserta JKN bahwa sesungguhnya Program JKN ini merupakan program yang sangatlah baik dan juga banyak manfaatnya.(MN/cp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here