JAKARTA TIMUR – Pedulibangsa.co.id – Di zaman globalisasi ini menuntut kita sebagai manusia untuk melakukan segala sesuatu harus dengan cepat, dengan mobilitas yang tinggi agar dapat mengikuti arus perkembangan dengan negara lain. Terkadang kita melupakan akan pentingnya menjaga kesehatan ketika disibukkan dengan rutinitas pekerjaan yang sangat tinggi.
Anggapan banyak orang bahwa usia muda adalah usia produktif sehingga mengesampingkan kesehatan dengan kurangnya waktu untuk berolahraga adalah salah. Kita tidak ada akan pernah tahu kapan yang namanya penyakit akan datang. Mungkin saja efeknya nanti dikala umur sudah menua.
Mencegah datangnya penyakit bisa ditanggulangi sejak dini atau saat usia kita masih produktif melalui pola hidup sehat dengan cara menjaga asupan makanan dan berolahraga, namun ketika terkena penyakit dan memiliki biaya besar kita juga perlu menanggulanginya dengan cara memiliki jaminan kesehatan. Sangat beruntung di Indonesia saat ini sudah ada Program JKN-KIS yang menjamin pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia sejak tahun 2014.
Perlunya memiliki jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia telah dipahami oleh Maya Dwi Handayani (27 Tahun) seorang IT Programer disalah satu perusahaan swasta. Dirinya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS melalui tempat dirinya bekerja sejak tahun 2018.
“Saat pertama kali bekerja, saya sudah memastikan bahwa tempat saya bekerja memberikan manfaat jaminan kesehatan bagi karyawannya karena menurut saya jaminan kesehatan itu sangatlah penting, kita sebagai karyawan bekerja untuk keberlangsungan perusahaan sehingga bisa dibilang para karyawan adalah sebuah asset yang sangat mahal sehingga diperlukan jaminan kesehatan ketika mereka sakit,” ucap Maya pada tim Jamkesnews, Senin (18/1).
Maya yang kini telah berkeluarga menerangkan bahwa selama ini Program JKN-KIS telah banyak membantu dirinya dan keluarga mulai dari biaya persalinan dirinya serta berobat suaminya. Semua pelayanan kesehatan yang ia dapat sangatlah baik sesuai dengan tindakan medis yang memang diperlukan dan yang paling penting ia mengakui bahwa tidak pernah ditarik biaya pelayanan kesehatan sedikitpun.
Diakhir perbincangan Maya berpesan kepada masyarakat Indonesia lainnya yang mungkin masih ada yang belum sadar akan pentingnya jaminan kesehatan untuk mengajak mendaftar menjadi peserta JKN-KIS karena sangat membantu ketika datangnya penyakit dan untuk yang sudah terdaftar bayarlah iuran rutin setiap bulannya karena dirinya yakin iuran yang dibayarkan tidak seberapa dengan apa yang didapatkan saat mengakses pelayanan kesehatan.(PG/cp)