Banyuwangi – Peduli bangsa – Reaksi serius datang dari Lembaga Anti narkotika (LAN) pasca tertangkapnya oknum Kepala Desa akibat terjerat kasus narkoba beberapa waktu lalu.
Melalui Ketuanya Hijrotul Hadi, LAN Banyuwangi menanggapi bahwasanya Kepala Desa mempunyai Asosiasi bernama ASKAB yang juga harus berperan aktif dalam penanggulangan bahaya narkoba.
“Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (ASKAB) sebagai wadah bagi Kepala Desa harus segera menginstruksikan ke seluruh anggotanya untuk ikut serta dalam melaksanakan program Penanggulangan Bahaya Narkoba, ini kewajiban bersama, jangan pasif,” ucap Hadi kepada Peduli Bangsa, Selasa (20/4/2021).
Hadi juga menuturkan, kejadian ini membuktikan kurangnya perhatian Pemerintah Banyuwangi terhadap Penanggulangan Bahaya Narkoba (PBN).
“Ini membuktikan kurangnya perhatian Pemerintah Banyuwangi terhadap PBN, utamanya bagi para pejabat itu sendiri. Namun yang harus kita selamatkan bukan hanya pejabat, masyarakat secara umum wajib kita jauhkan dari bahaya narkoba. Bagaimana masyarakatnya mau jauh dari narkoba, jika pejabatnya sendiri ada didalam bagian dari lingkaran narkoba,” tuturnya.
Demi Banyuwangi yang bersih dari narkoba, Hadi berharap Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bisa segera berbenah.
“Bupati juga harus segera berbenah demi terciptanya Banyuwangi yang bersih dari narkoba (bersinar). Jangan ada pembiaran dan jangan hanya event-event pariwisata saja yang digencarkan, karena percuma jika masyarakat sejahtera secara ekonomi namun kemudian hancur akibat narkoba,” tambah Hadi.
Di pihak lain, Anton Sujarwo selaku Ketua ASKAB juga menanggapi tertangkapnya oknum Kepala Desa Watukebo Kecamatan Wongsorejo oleh Mapolresta Banyuwangi.
Anton berharap kejadian ini bisa dijadikan pelajaran bagi Kepala Desa di Banyuwangi untuk tidak coba-coba menggunakan narkoba.
“Kami turut prihatin dengan apa yang menimpa teman kami. Semoga hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita bersama untuk tidak coba-coba menggunakan narkoba,” ungkap Anton.
Anton juga memberikan support kepada Kepala Desa Watikebo agar diberikan kekuatan atas apa yang menimpanya.
“Kami berikan support, semoga teman kami diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi kasus hukum yang menjeratnya,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Aliyan itu.
Anton menambahkan, bahwa sebelumnya ASKAB telah memberikan sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba kepada seluruh Kepala Desa di Banyuwangi.
“Sebelumnya, kami dari pihak ASKAB sudah memberikan sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba kepada seluruh Kepala Desa di Banyuwangi,” tutupnya.
Untuk diketahui, bahwasannya saat ini oknum Kepala Desa Watukebo sedang menjalani proses hukum di Satreskoba Polresta Banyuwangi. (Red)