Beranda NEWS Seorang Wanita di Banyuwangi Manfaatkan Sampah Jadi Kerajinan Unik

Seorang Wanita di Banyuwangi Manfaatkan Sampah Jadi Kerajinan Unik

BANYUWANGI, PEDULI BANGSA – Eny Kusnanto (54) warga Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, manfaatkan sampah jadi kerajinan dengan ide cermelangnya.

Keresahan akan banyaknya sampah dilingkungannya, membuat wanita satu ini terketuk hatinya untuk mengolahnya. Hasil dari ide kreatifnya berbagai macam sampah disulap menjadi kerajinan yang unik dan menggemaskan.

“Ide saya ini muncul saat melihat sampah-sampah yang terbengkalai,” kata Eny Kusnanto, Jum’at (12/3/2021).

Kemudian, Eny mengatakan, Saya melihat sampah-sampah di sungai yang membuat aliran itu tidak lancar, kemudian saya pilah dan kemudian saya manfaatkan hinggal menjadi kerajinan, jelasnya.

Sampah sendiri ada tiga macam Mulai dari sterofom, serabut kelapa hingga baju usang yang sudah tidak terpakai. Rata-rata sampah itu didaur ulang agar kembali memiliki nilai guna.

“Saya manfaatkan untuk buat vas dan saya sekarang fokus disitu karena masih jarang orang,” ungkapnya.

Eny mengatakan bahwa pengolahan limbah yang sudah dijalankan selama 2 tahunan ini dilakukan dengan tekad ikhlas untuk menjaga lingkungan. Selain itu aktivitas pembuatan kerajinan ini juga dianggapnya sebagai obat untuk terus menumbuhkan kebahagiaan dalam hidupnya.

“Sejak awal saya melakukan ini untuk mengusir sepi dan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Kalau terburu mengorientasikan pada uang khawatirnya proses daur ulang ini malah tidak jalan. Karena untuk saat ini warga juga lebih berminat vas berbahan plastik daripada yang seperti ini. Tetapi sebagai wujud kepedulian lingkungan saya tetap membuatnya,” ujarnya sembari tersenyum.

Wanita yang mengusung spirit Go Green ini membagikan tips dan trik proses daur ulang sterofom. Agar nantinya bisa diikuti oleh khalayak umum.

“Pertama sterofom itu dihaluskan dengan blender atau juga bisa diparut. Kemudian dicampur semen dengan perbandingan 1:1 tambahkan air lalu dicetak dan dicat sesuai keinginan,” bebernya.

Dia berharap kedepannya proses daur ulang sampah semacam ini juga bisa diikuti oleh setiap masyarakat. Sehingga setidaknya problem-problem mengenai sampah bisa sedikit tertangani.

“Semoga jadi inspirasi buat orang lain untuk mengolah sampah. Intinya harus sabar, ikhlas. Karena masalah sampah tanggung jawab setiap individu dalam masyarakat. Tidak usah menunggu pemerintah untuk turun tangan kan ya, mestinya,” imbuhnya. (FW)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here