Beranda Daerah Siapkan SDM Handal dan Berkualitas, Poliwangi Adakan Pelatihan Hospitality Standard

Siapkan SDM Handal dan Berkualitas, Poliwangi Adakan Pelatihan Hospitality Standard

Banyuwangi, pedulibangsa.co.id- Dalam upaya mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa yang berdaya saing, Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) melalui Program Pemberdayaan Desa Tematik di Desa Tambong yang diketuai oleh Bapak Aditya Wiralatief Sanjaya, S.ST., M.ST dari Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) menyelenggarakan Pelatihan Etika Profesi Pariwisata (Hospitality Standard) di Pendopo Kantor Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (11/10/2022) lalu.

Desa Tambong telah ditetapkan menjadi salah satu desa wisata dari 99 desa sesuai SK Bupati Banyuwangi pada tahun 2021 lalu. Senyampang dengan itu, ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan dibenahi, mulai dari destinasi wisata, produk unggulam UMKM, atraksi, amenitas hingga sumber daya manusianya.

“Alhamdulillah Desa Tambong telah ditetapkan menjadi Desa Wisata dari 99 desa sesuai SK Bupati Banyuwangi pada 2021. Pelatihan ini diperlukan dan Poliwangi tahu apa yang kami butuhkan untuk mempersiapkan Desa Tambong sebagai Desa Wisata yang berkelanjutan,” ungkap Kepala Desa.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Poliwangi, Wakil Direktur Bidang Pendidikan, para peserta dari perangkat desa, pokdarwis, karang taruna, bumdes, pokmas serta perwakilan masyarakat umum.

Direktur Poliwangi, M. Shofiul Amin, S.T., M.T dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini merupakan pengabdian masyarakat yang harus dilaksanakan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, agar output yang dihasilkan dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Para peserta mendapatkan pelatihan hospitality standard dari dosen yang ahli di bidangnya yang memberikan materi secara rinci dan jelas bagaimana harus bersikap baik dengan menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun). “5S harus diterapkan ketika Anda berhadapan dengan siapapun apalagi Desa Tambong sebagai tuan rumah misalnya. Hospitality standard menjadi ukuran dan merupakan kesan pertama yang akan dilihat oleh tamu,” ujar Masetya Mukti, S.ST., M.M. selaku Dosen Pariwisata.

Materi lain juga disampaikan oleh Dosen Pariwisata, Kanom, S.Pd., M.Par yang intinya Desa Tambong harus siap menjadi tuan rumah di berbagai kegiatan, utamanya dalam pelayanan. Pelayanan di kantor desa, pelayanan di destinasi, dan pelayanan lainnya. Persiapan demi persiapan untuk menjadi tujuan wisata harus dimulai. Antara pemdes, elemen desa serta masyarakat harus bersinergi serta gotong royong demi terwujudnya Tambong sebagai desa pariwisata yang berkelanjutan kedepannya. (r)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here