Beranda NEWS Kadisbudpar Minta Pengelola Destinasi dan Wisatawan Taati Jam Operasional

Kadisbudpar Minta Pengelola Destinasi dan Wisatawan Taati Jam Operasional

Banyuwangi, pedulibangsa.co.id – Imbas kejadian keributan di Pulau Merah, Selasa dini hari (20/9), Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M.Y Bramuda minta agar seluruh pengelola destinasi wisata
dan wisatawan menaati jam operasional destiasi wisata. Bramuda juga minta agar setelah tutup
di sore hari semua destinasi wisata menutup akses masuk para pegunjung, “saya minta seluruh
destinasi wisata di Banyuwangi setelah tutup harus ada yang bertangung jawab untuk menjaga
keamanan lokasi tempat wisata tersebut dan para wisatawan agar tidak memaksa masuk saat
destinasi wisata sudah tutup,” pinta Kadisbudpar.

Seperti diinformasikan beberapa media, Selasa 20 September 2022, sekira pukul 03.00 dini hari
di lokasi parkir destinasi wisata Pulau Merah Kecamatan Pesanggaran, telah terjadi keributan
antar pengunjung tempat wisata tersebut. Kronologinya, menurut Kapolsek Pesanggaran AKP.
Basori Alwi SH, berdasarkan informasi pelapor, ada 2 mobil yang mengaku rombongan dari
Jember bermaksud berwisata ke pulau Merah. Sebelum 2 mobil tersebut sampai di lokasi, di
tempat tersebut sudah ada beberapa orang dengan mengendarai sepeda motor. Tidak berapa lama
dan tanpa keterangan yang jelas, terjadi keributan dan pemukulan oleh seseorang kepada pelapor.
Atas laporan tersebut, Polsek Pesanggaran telah melakukan penyelidikan untuk mencari identitas
pelaku dengan meminta keterangan dari pelapor dan saksi yang melihat kejadian. “Pengelola
destinasi juga akan segera kami minta keterangannya untuk kejelasan perkara ini,” ujar Kapolsek
Pesanggaran.

Lebih jauh, Kadisbudpar menyampaikan, selagi proses hukum berjalan, agar masyarakat tidak
mengambil kesimpulan terlebih dahulu atas kejadian tersebut. ”Kami sampaikan bahwa Pulau
Merah dan semua destinasi wisata di Banyuwangi aman untuk dikunjungi, namun kami meminta
kepada pengelola destinasi wisata dan seluruh pengunjung agar mentaati peraturan dan tata tertib
yang ada diantaranya, tetap tertib dan tidak minum-minuman beralkohol di tempat wisata serta selalu
menjaga kebersihan,” ujar Bramuda.

Ditanya tentang langkah yang akan dilakukan pihak Disbudapar untuk mencegah hal serupa
tidak terulang, Bramuda menegaskan akan segera mengumpulkan para pengelola destinasi wisata
Se-Kabupaten Banyuwangi tentang SOP pengamanan di destinasi wisata, koordinasi dengan
pihak Polsek setempat dan penegasan kembali atas jam operasinal destinasi wisata. “Segera kami
kumpulkan seluruh pengelola destinasi wisata dan atas kejadian ini Kami atas nama Pemerintah
Daerah mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami yakinkan bahwa destinasi wisata di
Banyuwangi tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi,” pungkas Bramuda. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here