1.684 Warga Binaan Coblos Surat Suara di Lapas Kota Cilegon

banner 468x60

CILEGON – Pedulibangsa.co.id – Sebanyak 1.684 warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kota Cilegon mengikuti hari pencoblosan Pemilu 2024.

Dalam pelaksanaan pencoblosan itu, hadir Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto. Mereka tampak memantau jalannya pencoblosan.

Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho mengungkapkan, dari hasil monitoring di Lapas dan rutan di Banten (Lapas Serang, Rutan Serang dan Lapas Cilegon) antusias para napi yang mencoblos cukup tinggi. Selain itu, kedatanganya kali ini untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 di Banten berjalan lancar serta menjamin para narapidana ini dapat menggunakan hak suaranya.

“Saya lihat antusias para napi ini cukup bagus dan tinggi. Apalagi, mereka ini jika secara ketentuan telah memenuhi syarat dan tidak secara pendataan ada tercantum namanya. Tapi beda, kalau napi ini penjahat yang sama sekali tidak punya data setelah di dorong ke KPU tidak tidak bisa mencoblos,” kata Nugroho kepada Selatsunda.com disela-sela kunjungannya ke Lapas Cilegon, Rabu (14/2/2024).

Kata Nugroho, jika dibandingkan dengan di luar lapas, antusias napi sendiri dapat dikatakan jauh lebih tinggi.

“Di situasi di luar kan Pemilu ini kan sangat berisilah. Tapi kalau di Lapas dan Rutan biasa aja. Bahkan di Rutan dan Lapas petugas netral semua. Bahkan, tidak ada unsur paksaan atau arahan apapun. Saya ingin membuktikan yang ada diluar sana seperti apa? Tapi, di rutan dan lapas nyata tidak ada unsur paksaan apapun dari petugas. Bahkan, tadi sempat saya tanya ke napi, ada unsur paksaan dari pegawai lapas buat memilih salah satu pasalon? Rupanya jawabanya tidak ada pengarahan apapun,” jelas Nugroho.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto menuturkan, ada sebanyak 1.762 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB), diantaranya yaitu 78 pegawai, dan 1.684 napi. Lapas Cilegon juga menyiapkan 6 titik TPS (Tempat Pemgutan Suara) Yaitu, TPS 901, TPS 902, TPS 903, TPS 904, TPS 905, dan TPS 906.

“Hari ini, kami di Lapas Cilegon menghadirkan sebuah komitmen yang kokoh dalam mendukung dan memperkuat nilai-nilai demokrasi di tengah-tengah masyarakat. Melalui acara Pesta Demokrasi ini, kami memberikan ruang bagi seluruh napi untuk menyalurkan hak suara mereka dalam Pemilu 2024,” ujarnya.

Pesta demokrasi di Lapas Cilegon ini, lanjutnya, mencerminkan semangat inklusif dan partisipasi yang tinggi dari seluruh pada napi. Para peserta Pemilu menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam menentukan pilihan mereka, sebagaimana warga negara lainnya di luar penjara. (Vhee)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *