Banyuwangi, pedulibangsa.co.id – Beberapa Organisasi Kepemudaan bersama-sama menggelar Pasar Ramadhan di RTH Kedayunan, Selasa (20/4/2021).
Organisasi kepemudaan itu antara lain Forum Pemuda Kabat Bersatu (FPKB), Barisan Muda Bersatu (BMB), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdalatul Ulama (IPPNU) Ranting Kedayunan, dan Forum Peduli Desa Kedayunan (FPDK).
Acara ini di dukung penuh dari Pemerintah Desa Kedayunan dan di gelar mulai tanggal 20 April sampai dengan 3 Mei 2021.
Slamet, salah satu pelapak merasa senang dan semangat bisa mengikuti Pasar Ramadhan ini sebab dengan adanya Pasar Ramadhan seperti ini.
“Saya sangat senang, semangat dan gembira adanya pasar Ramadhan seperti ini, akhirnya saya dapat menjual dagangan saya yang beberapa sebelumnya susah, kadang laku, kadang tidak. Ya maklum lah sekarang lagi pademi, ekonomi masyarakat lagi semerawut, tapi saat saya mendengar akan di buka pasar Ramadhan, saya langsung pesan stand, ya alhamdulillah dagangan saya lumayan laris, gak perlu keliling pembeli datang sendiri, ya cukuplah buat nabung beli kebutuhan untuk menyambut lebaran,” ungkapnya dengan syukur
Kepala Desa Kedayunan, Siti Aminatus Zahro yang hadir dalam acara tersebut turut memberikan sambutan dan apresiasi.
“Saya sangat mengapresiasi jaripayah teman-teman panita yang sudah menyiapkan Pasar Ramadhan ini dengan bagus, tertata rapi dan menarik. Kami dari Pemerintah Desa Kedayunan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh teman-teman yang berperan dalam kegiatan ini dan kami berharap adanya kegiatan ini dapat mendorong perekonomian warga, khusunya warga Kedayunan serta warga Banyuwangi pada umunya. Semoga acara Pasar Ramadahan ini berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun,” sambutnya sembari mengucap Basmalah dengan 3 kali ketukan Microphone.
Febri, selaku ketua Panita menyampaikan adanya Pasar Ramadhan yang di gelar ini mampu mendongkrak perekonomian Warga Kedayunan dan Kecamatan Kabat di tengah pandemi ini.
“Semoga kedepan, adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dapat menjadi sentra kegiatan masyarakat untuk melakukan aktifitas yang dapat mendongkrak ekonomi di masyarakat,” ucap Febri.
Febri juga memastikan bahwasannya kegiatan ini akan tetap menaati protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah. (Feb)