JAKARTA, Pedulibangsa.co.id – Akhir tahun telah tiba dan suasana liburan semakin kencang. Namun, dengan rencana Pemerintah Indonesia untuk menerapkan PPKM Level 3 secara nasional di akhir tahun ini, tiket.com hadir dengan rekomendasi liburan yang dapat masuk dalam perecencanaan liburan masyarakat Indonesia saat Level PPKM turun
nantinya, yaitu Likupang di Sulawesi Utara.
Dicanangkan sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas oleh Pemerintah Indonesia, Likupang berada di kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang berjarak 48 kilometer dari kota Manado.
“Keindahan alam Likupang menyerupai heaven on earth, ketenangan alamnya denga hamparan perbukitan hijau, pantai murni pasir putih, dan ekosistem bawah yang masih terjaga makin mengukuhkan gelar Likupang sebagai destinasi yang cocok untuk self healing dari tekanan pikiran perkotaan. Sebagai Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia, tiket.com juga hadir sebagai jendela informasi bagi wisatawan yang ingin menjelajah Indonesia, khususnya mencari destinasi hidden gem seperti Likupang ini” ungkap GaeryUndarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com.
tiket.com mengajak konsumen untuk memasukkan Likupang dalam bucket list dan lekas merencanakan perjalanannya dengan memanfaatkan program diskon yang sedang digelar, yaitu Malu Tanggal Muda (MTM) mulai dari 25 November hingga 3 Desember 2021.
Dapatkan diskon hingga 50% + ekstra diskon hingga Rp.575K untuk semua produk
tiket.com.
“Kami terus mengajak masyarakat Indonesia untuk merencanakan perjalanan dengan bijak
dan matang, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. Likupang
dapat menjadi pilihan liburan bagi yang gemar dengan wisata alam. Mari manfaatkan
momentum program MTM untuk merencanakan liburan yang aman dan hemat, terutama ke Likupang,” tutup Gaery.
Wisatawan dapat terbang dari bandara domestik mana saja untuk tiba di Bandara
Internasional Sam Ratulangi, Manado. Kemudian menempuh perjalanan berdurasi 1.5 jam untuk tiba di Likupang Timur. Setelah tiba di Likupang, maka wisatawan pun sudah dapat langsung mulai menjelajahi keelokan pariwisata alami dengan jarak tempuh yang nyaman.
Berikut adalah hidden gem destination di Likupang yang tiket.com rekomendasikan:
• Bukit Larata, Bukit Ilalang, Pantai Kinunang, dan Gunung Dua Basudara
• Bukit Larata terletak di ujung Desa Kinunang, sebelum pintu masuk menuju Pantai
• Kinunang. Terdapat pos penjaga tempat wisata yang akan menarik tiket masuk ke Buki
• Larata dan Pantai Kinunang, yaitu Rp.40K per mobil dan Rp.20K per sepeda motor.
Menuju puncak, turis dapat menemukan hamparan laut dengan Gunung Dua Basudara yang menjulang di kejauhan. Bukit Larata memiliki keindahan pemandangan bukit savana serupa lukisan, dengan padang rumput yang berpadu dengan pemandangan laut.
Setelah tiba di puncak Bukit Larata, turis hanya perlu melangkah sekitar 15 menit untuk
menemukan surga pecinta wisata pantai, yaitu Pantai Kinunang, yang posisinya sejajar
dengan Pantai Pal, sehingga dapat menikmati air laut berwarna gradasi biru tosca cantik dengan sunyi dan tenang. Pada tahun 2007, Penyu Hijau ditemukan di pantai ini, sehingga membuat kagum World Wildlife Fund Indonesia.
Pulau Lihaga, destinasi nirwana tersembunyi di Likupang berikutnya adalah Pulau Lihaga. Dengan menempuh jarak 15 menit dari Pelabuhan Serai di Desa Serai, Likupang Barat, turis dapat menyewa kapal mulai dari Rp.500K untuk 6 penumpang, hingga Rp800K untuk 20 penumpang. Pulau Lihaga ditumbuhi berbagai macam vegetasi, mulai dari semak hingga pepohonan tropis. Pada bagian belakang pulau, turis akan merasakan pengalaman menikmati pantai alami dengan suasana kebun botani.
Beragam fasilitas telah tersedia untuk mengoptimalkan momen liburan, mulai dari pondokan penginapan, musholla, hall pertemuan outdoor untuk penyelenggaraan acara, fasilitas penyewaan perahu kano, dan pelampung, sehingga cocok menjadi pilihan berlibur bagi keluarga Indonesia.
Pantai Pulisan, Salah satu keunikan dari Pantai Pulisan adalah banyaknya toko cinderamata dan pusat suvenir yang tidak dapat ditemukan oleh turis di kota lain. Pohon kelapa di pantai ini pun menjadi bahan dasar berbagai cinderamata unik yang dijajakan oleh warga sekitar kepadaarsa turis, seperti pajangan atau hiasan, tempat sabun, asbak, miniatur kapal, tempat lilin, gelas, dan masih banyak lagi. Pantai ini cukup terkenal dan telah dikembangkan oleh pemerintah setempat sebagai tempat wisata.
Bagi yang hendak bertamasya bersama keluarga, banyak tersedia gazebo kecil untuk
duduk-duduk dan bersantai. Gazebo pun dapat dinikmati mulai harga sewa Rp.150K.
Turis yang ingin merasakan adrenaline yang lebih menantang, hanya berjarak 3-5 menit dari Pantai Pulisan, terdapat Pantai Panjang. Meskipun berlokasi di kawasan yang sama, tetapi kepribadian kedua pantai ini berbeda, sehingga turis manapun akan dapat menikmati pantai sesuai dengan keinginan hati masing masing.
Sungai Mangrove di Desa Sarawet, setelah puas menikmati bukit dan pantai, destinasi wisata berikutnya adalah sungai Mangrove di Desa Sarawet. Di sungai ini, turis dapat merasakan wisata susur sungai dengan menaiki perahu tradisional yang digerakkan dengan dayung. Harga sewa untuk naik perahu mengikuti wisata susur sungai ini hanya Rp50K per orang dengan durasi sesuka hati. Ikan di sungai mangrove ini memang bermacam-macam jenisnya, mulai dari ikan somasi, ikan gabus, sampai ikan kerapu.
Kemudian, salah satu keunikan wisata sungai mangrove adalah kekayaan flora. Terdapat 15 jenis mangrove yang tumbuh di sepanjang Desa Sarawet menjadikan desa ini sebagai salah satu lokasi penelitian dan pengambilan sampel mangrove yang paling penting di Sulawesi Utara.
Ketika wisata susur, tidak lupa turis dapat mengucapkan impian ke Pohon Berdoa, yaitu
sebuah pohon mangrove di pinggir sungai yang digantungi dengan pita-pita merah
mencolok. Konon, menurut kepercayaan setempat, doa akan dikabulkan oleh Tuhan.(Guffe).