Beranda NEWS Diduga Mabuk, Pria di Banyuwangi Bacok 2 Petugas Hutan Pakai Golok

Diduga Mabuk, Pria di Banyuwangi Bacok 2 Petugas Hutan Pakai Golok

Banyuwangi, PeduliBangsa.co.id – Petugas hutan dan polisi kehutanan (Polhut) menjadi korban penganiayaan saat piket keamanan di wilayah hutan RPH Senepo Utara, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Pelaku diketahui bernama Saudik yang diduga dalam kondisi mabuk.

Pihak Perhutani Banyuwangi Selatan membenarkan kejadian ini. Penganiayaan dengan senjata tajam terjadi pada Sabtu (18/2/2023), sekira pukul 23:00 WIB.

“Adanya penganiayaan pada petugas yang sedang jaga di Pos Bayangan RPH Senepo Utara,” ujar Waka Adm Perhutani Banyuwangi Selatan, Muchlisin saat dimintai konfirmasi, Minggu (19/2/2023).

Kejadian berawal saat itu ada 4 orang petugas sedang piket keamanan hutan, diantaranya Nurchoiri, Hadi Prayitno, Wiyanto, dan Sujiyanto.

Pelaku semula tidak ada masalah terhadap petugas Polhut, namun tiba-tiba menggerakkan dan melibas-libaskan goloknya hingga membacok korban.

Muchlisin mengungkapkan, sebilah golok itu digerakkan pelaku yang diduga terpengaruh alkohol. Golok itu mengenai leher Nurchoiri. Tidak habis di situ, Hadi Prayitno juga tertusuk pinggangnya.

“Dan kemudian kedua petugas yang kena sabetan golok, berusaha lari untuk menyelamatkan diri,” jelasnya.

Tak berselang lama, petugas Polhut lainnya bersama personil Polsek Siliragung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menemui pelaku.

“Korban dibawa ke Puskesmas Pesanggaran, namun karena luka cukup serius kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Al-Huda,” kata Muchlisin.

Korban Nurchoiri mengalami luka pada lehernya. Sedangkan Hadi Prayitno pinggangnya bersimbah darah akibat golok yang dibacok pelaku.

Pihaknya menyampaikan, kasus penganiayaan ini telah dilaporkan ke polisi dan sedang berkoordinasi dengan Polsek Siliragung untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami melaporkan kepada pimpinan serta berkoordinasi dengan Polsek Siliragung untuk melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (r)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here