Banyuwangi, pedulibangsa.co.id- Pohon mangrove atau bakau adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Tanaman bernama latin Rhizophora itu tumbuh hampir di setiap daerah pesisir pantai. Mangrove menjadi salah satu kekayaan alam yang melimpah di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain berguna sebagai pencegah abrasi dan penahan ombak saat laut pasang, ternyata tumbuhan mangrove memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan menjadi produk yang bermanfaat.
Hal tersebut dilakukan oleh kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIDA Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bengkak selama satu bulan, sejak 13 Agustus – 13 September 2022.
Kelompok KKN di bawah bimbingan Aula izzatul aini S.E.,M.E ini mampu memberikan solusi atas problematika produk minuman kopi dan teh dari buah mangrove yang sebelumnya jarang diketahui masyarakat setempat. Buah mangrove dapat diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat dan bernilai jual.
KKN ABCD mereka namai kelompoknya, terdiri dari 16 orang anggota yang diketuai oleh Fina Murtafiah. Latar belakang mereka membuat produk minuman mangrove ini berawal informasi dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
“Sebelumnya, pengolahan buah mangrove ini sudah pernah diproduksi oleh warga sekitar hutan mangrove, namun sedikit masyarakat yang tau dan tidak dibudidayakan kembali. Terus dengan problematika itu, kami tertantang untuk mengolahnya kembali dan memasarkan dengan lebih menarik,” tutur Fina, Jumat (9/9/2022).
Dirinya menjelaskan, butuh waktu 3 sampai 4 hari untuk mengolah buah mangrove. Mulai dari memetiknya, merendam, menjemur, sampai pengemasan.
“Untuk kopi dibuat dari biji buah mangrove yang telah ditumbuk. Kalau pembuatan teh kami buat dari batang buah mangrove,” ujar Fina.
Siap saji, lantaran penikmat minuman unik ini cukup mengkonsumsinya dengan seduhan air panas dan gula pasir, kemudian teh dan kopi mengrove siap diminum.
Adapun manfaat kedua minuman ini sesuai yang tertera di kemasannya. Teh mangrove punya khasiat untuk meredakan nyeri haid, sebagai antibiotik dan antioksida bagi tubuh, serta menghilangkan dahaga.
Sedangkan kopi mangrove manfaatnya dapat menyeimbangkan hormon tubuh, mengobati diare, menjaga daya tahan tubuh, menambah kesuburan pria/wanita, dan menambah stamina. (r)
