Banyuwangi, Peduli Bangsa – Pantai Cemara Banyuwangi melalui KUB Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kabupaten Banyuwangi berhasil mendapatkan plakat nominasi Kalpataru 2020 kemarin (9/3/2021).
Ipung Purwadi, selaku Ketua Divisi Hukum Pantai Cemara merespon positif apresiasi pemerintah pusat terhadap keberlangsungan Pantai Cemara.
Ipung berharap Pantai Cemara bisa memperbaiki fisik yg saat ini rusak akibat abrasi. Menanam kembali bibit cemara yg hanyut ditelan ombak. Memperbaiki dan membangun kembali bangunan tempat penetasan penyu.
“Sebab andalan pantai cemara adalah konservasi penyu selain mangrove dan pohon cemara,” kata Ipung.
Pantai Cemara Banyuwangi merupakan satu- satunya wakil Jawa Timur dalam ajang nasional Kalpataru. “Kalau tahun 2020 belum masuk jadi pemenang, semoga ke depan bisa meraihnya,” harap Ipung.
Syaratnya ada penataan yg lebih baik lagi di Pantai Cemara. Salah satunya menata aliran air sungai yg ada di hilir agar tidak mendekat dengan Pantai Cemara, mengembalikan ke posisi semula aliran sungai di radius 1 Km dari Pantai Cemara. Aliran sungai ini sebagai sumber rusaknya pantai cemara saat ini.
Ipung berharap ada peran pemerintah daerah dan semua _steak holder_ yg _care_ dengan Pantai Cemara dan bisa memberi atensi secara _all-out_ .
Di Pantai Cemara saat ini juga ada fasilitas susur Jembatan bambu utk menambah daya rangsang wisata. Sekaligus bisa meningkatkan _grade_ Pantai Cemara.
Dengan semua sarana dan prasarana wisata yg ada dan yg sedang berproses pembuatannya, bukan mustahil piala Kalpataru akan hadir kembali ke Banyuwangi lewat andalan wisata Pantai Cemara.
Dalam nominasi kalpataru ini, Ipung juga mengawal pemilihan nominasi ini sejak Ramadhan tahun lalu.
Dinas LH Banyuwangi mengirimkam video presentasi Ipung terkait pesona, sarana dan prasarana Pantai Cemara. (Kj)
.){kind=link}