Beranda Nasional KOLABORASI WORLD CLEANUP DAY 2022 DKI JAKARTA PILAH SAMPAH DARI RUMAH CIPTAKAN...

KOLABORASI WORLD CLEANUP DAY 2022 DKI JAKARTA PILAH SAMPAH DARI RUMAH CIPTAKAN REKOR BARU ORIGINAL REKOR INDONESIA DENGAN PESERTA TERBANYAK

JAKARTA – Pedulibangsa.co.id –
Untuk kali ke 5 (lima) sejak tahun 2018, Lions Club Distrik 307 A1 Jakarta menyelenggarakan kegiatan World Cleanup Day (WCD), yaitu suatu gerakan massa global mengajak setiap orang untuk melakukan kegiatan bersih-bersih yang diadakan serentak di seluruh dunia, yang bertujuan untuk menyatukan komunitas global dan meningkatkan kesadaran akan kebersihan serta melakukan perubahan dalam mewujudkan aksi untuk bumi yang bersih dan sehat.

Kegiatan yang diselenggarakan Sabtu (17/9) ini, melibatkan warga masyarakat, komunitas lingkungan, unit bank sampah dan relawan di 267 kelurahan yang tersebar pada 6 lokasi di wilayah DKI Jakarta. Keterlibatan Bank Sampah dalam program ini yaitu untuk menampung hasil pilah sampah terkumpul yang menjadi program WCD.

Tema besar dari kegiatan WCD 2022 adalah “Pilah Sampah dari Rumah”, yang bermakna memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat dalam menanggulangi masalah sampah dengan memilah sampah dimulai dari rumah, hal inipun terkait dengan kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid19”, ujar Reiny Z. Arifin Gubernur Distrik Lions Club 307 A1 dalam sambutannya ditempat terpisah.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara ini dihadiri oleh Walikota Jakarta Utara. Dalam sambutannya Ali Maulana Hakim menyampaikan menyambut baik dan mendukung kegiatan WCD serta mengapresiasi kepada Lions Club dan pihak-pihak yang telah mendukung, karena kegiatan ini sesuai dengan program pemerintah DKI Jakarta yang dituangkan dalam Pergub No. 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.

Kegiatan Aksi bersih bersih tahun 2022 ini merupakan hasil kolaborasi Lions Club International Distric 307 A1 dan B1 dengan berbagai pihak lintas sektoral, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, pelaku usaha yang peduli terhadap lingkungan khususnya persampahan, seperti PT. Chandra Asri Petrochemical, PT. Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia, Plasticpay, Yayasan Sekolah Sampah Nusantara, Mountrash Avatar Indonesia, PPI (Perempuan Pemimpin Indonesia) DKI Jakarta, ABUPI (Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia), ungkap Prof. Dr. Sylviana Murni, SH., M.Si DPD RI.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang diwakili Direktur Penanganan Sampah Novrizal Tahar dalam sambutannya menyampaikan “Pemerintah dalam hal ini KLHK mengapresiasi kegiatan World Cleanup Day yang sudah dilakukan sejak tahun 2018. Hal ini sangat mendorong peningkatan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, bahwa Aksi Cleanup dan Pilah Sampah dari Rumah menjadi suatu keharusan untuk menuju Indonesia Bersih 2025”.

Sementara itu, Nicko Setyabudi Circular Economy Sr. Specialist PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, menyampaikan “Chandra Asri mendukung penuh kegiatan World Cleanup Day 2022 yang mengusung tema “Pilah Sampah Dari Rumah”. Tentunya dengan kegiatan ini dapat menjadi media edukasi yang sangat baik bagi masyarakat untuk dapat mulai membiasakan diri dalam melakukan pemilahan sampah dari rumah kita masing-masing”.
Ditegaskan Chandra Asri juga mendukung program Pemerintah dalam mencapai target pengelolaan sampah sebanyak 70% dan pengurangan sampah sebanyak 30% pada tahun 2025. Namun target tersebut perlu dicapai dengan kolaborasi bersama semua stakeholder dalam menciptakan pengelolaan sampah yang baik dan terpilah sehingga mudah untuk di daur ulang menjadi material bernilai kembali dan berkelanjutan atau sustainable, serta membentuk sirkularitas dalam pemanfaatan sampah plastik atau yang sering kita sebut dengan Sirkular Ekonomi.

Hal senada disampaikan oleh Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya, “Ini merupakan tahun kedua keterlibatan Le Minerale dalam World Cleanup Day bersama Lions Club dan kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menjaga dan merawat lingkungan. Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk mengedukasi pentingnya memilah sampah dari rumah yang merupakan salah satu kunci sukses agar kegiatan daur ulang dengan konsep sirkular ekonomi bisa berjalan dengan baik dan efisien.”  
Untuk itu, melalui kegiatan aksi bersih-bersih ini diharapkan masyarakat Indonesia makin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah dan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan memilah sampah dengan tepat antara sampah organik, sampah plastik dan sampah kemasan lain, akan memudahkan pihak pengepul, pengelola bank sampah maupun pendaur ulang dalam mengelola/memanfaatkannya, serta nilai sampah kemasan plastik jika tidak terkontaminasi dengan sampah organik maka akan bernilai tinggi.

 “Pada pelaksanaan WCD dari tahun sebelumnya, hasil pilah sampah yang terkumpul terus meningkat pada tahun 2019 sebanyak 2.4 ton, tahun 2020 sebanyak 25.5 ton, tahun 2021 sebanyak 73 ton dengan durasi kegiatan Pilah sampah dari rumah dilaksanakan selama 2 minggu, pada tahun 2022 ini kami menargetkan terkumpul hasil pilah sampah sebanyak 100 ton”, ujar Novi Tadonfo Ketua Panitia WCD 2022 (Presiden Lions Club Jakarta Pusat The Leader).

Selain acara prosesi Penimbangan Hasil Pilah Sampah, kegiatan World Cleanup Day Jakarta 2022 tercipta rekor baru Original Rekor Indonesia (ORI) dengan Gerakan Pilah Sampah Dari Rumah Dengan Peserta Terbanyak dalam Kegiatan World Cleanup Day yang diikuti oleh peserta sebanyak lebih dari 190.000 orang peserta yang tersebar di 5 wilayah DKI Jakarta.

“Dari setiap pelaksanaan WCD kami selalu mengevaluasi dan menyempurnakan dari kekurangan kekurangan yang ada, oleh karena itu pelaksanaan WCD tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, konsep pilah sampah dari rumah dan aksi cleanup serentak di 5 wilayah Jakarta. WCD sudah memulai kegiatan 3 bulan sebelumnya dengan melakukan sosialisasi, edukasi pengelolaan sampah domestik baik secara online maupun offline dengan lebih banyak melibatkan pemangku kepentingan, serta ada pencapaian hasil pilah sampah yang terkumpul” Novi mengakhiri.(vee)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here