Surabaya, pedulibangsa.co.id- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan belasungkawa terhadap tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang merenggut ratusan korban meninggal dunia dan luka-luka, pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Tragedi yang terjadi dalam laga derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 182 orang suporter (data terakhir Dinkes Malang pukul 13:00) tidak hanya menjadi duka Jawa Timur, namun juga duka Indonesia dan duka dunia olahraga.
“Kita semua prihatin dengan kejadian tersebut. Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran dan pendewasaan kita bersama, seluruh insan olahraga dan pecinta sepakbola Indonesia agar menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Jangan sampai kejadian ini terulang dikemudian hari,” kata Khofifah dalam keterangan unggahan Instagramnya, Minggu (2/10/2022).
Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemrintah Kota (Pemkot) Malang akan fokus menangani korban baik wafat maupun yang membutuhkan pertolongan penanganan tindakan kesehatan.
Penanganan di RS. Saiful Anwar akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur. Semua korban yang wafat dan luka berat akan mendapatkan santunan dari Pemprov Jatim.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarga. Semoga amal ibadah seluruh korban diterima oleh Allah SWT dan keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan. Yang dirawat di rumah sakit semoga lekas sembuh. Aamiin YRA,” pungkas Khofifah. (r)
