Banyuwangi, pedulibangsa.co.id – Banyuwangi, kota dengan sejuta wisata, panorama wisata
banyuwangi tidak hanya meliputi pantai dan gunung-gunungnya yang indah, tidak pula hanya
hotel- hotelnya yang megah. Pada faktanya ada salah satu wisata yang sampai saat ini masih dianggap sakral oleh sebagian besar masyarakat banyuwangi, menelisik history wisata ini erat kaitannya dengan lahirnya kota Banyuwangi.
Rowo Bayu adalah tempat wisata alam berupa rawa dengan keindahan alam yang unik. Dalam bahasa Jawa, Rowo adalah rawa dan Bayu merupakan nama desa. Rowo Bayu berada di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, tidak hanya menawarkan pemandangan rawa, di wisata ini juga memiliki alternatif wisata lainnya dalam satu wilayah yang sama.
Candi Puncak Angklung Macan Putih, Petilasan Prabu Tawang Alun, Sendang Keramat
(Sumber Wigangga, Sumber kamulyan, dan Sumber Kaputren) beberapa alternatif wisata tersebut memiliki history yang berbeda-beda, yang paling menonjol dari wisata rowo bayu
adalah cerita mistis yang tidak pernah terkikis oleh perkembangan jaman.
Disamping berbagai history yang dimiliki, suasana tenang dan sejuk inilah yang menjadikan
rowo bayu berada dalam posisi teratas dalam sejarah wisata religi. Paket komplit yang
ditawarkan mengukuhkan wisata ini menjadi destinasi kebanggakan Banyuwangi. (Red)
