Beranda NEWS Petani di Banyuwangi Mengeluh Dengan Meroketnya Harga Pupuk Subsidi

Petani di Banyuwangi Mengeluh Dengan Meroketnya Harga Pupuk Subsidi

BANYUWANGI, PEDULI BANGSA – Petani Banyuwangi Mengeluh dikarenakan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi serta dengan harga pupuk yang meroket.

Seorang petani Bonirahayu (50), warga Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, mengatakan, seperti pupuk subsidi urea di tingkat kios kini mencapai Rp 125 ribu per karungnya.

Menurutnya, harga pupuk subsidi urea di tingkat kios kini mencapai Rp 125 ribu per karung, sedangkan kalau eceran per kilonya sekarang Rp 3.000 untuk urea.

“Padahal dulu masih Rp 100 ribu per sak,” kata Bonirahayu, Jum’at (02/04/2021).

Namun, masih Boni, dengan harga pupuk yang kian mahal ini, membuat petani menjerit, apalagi hasil panen gabah saat juga mengalami penurunan, sedangkan biaya yang dikeluarkan petani pada musim ini juga jauh lebih mahal.

“Adanya pupuk mahal dengan harga gabah merosot, tidak nutut, jerit petani, tidak sesuai dengan pendapatan,” ujarnya.

Saat ini, kata Boni, harga gabah di tingkat petani berkisar di harga Rp 3.900 hingga Rp 4.000 rupiah per kilogramnya. “Hasil panen sebelumnya, harga gabah bisa sampai Rp 4.600 per kilogram,”. Jelasnya.

Boni menambahkan penurunan harga gabah selain dipengaruhi oleh cuaca juga karena hama yang menyerang tanaman petani.

“Hujan terus menerus, hasil panen petani sekarang juga diserang hama, sehingga kualitas harga gabah petani kurang begitu bagus,” pungkasnya.

“Pasalnya, para petani di desa setempat juga mengeluhkan hal yang sama, untuk itu petani berharap pemerintah bisa mengembalikan harga pupuk subsidi seperti semula, serta menaikkan harga gabah petani,” Imbuhnya.

Sementara itu Petani yang lain juga sama-sama mengeluhkan kelangkaan dan mahalnya harga pupuk subsidi.

“Harapan petani kepada Pemerintah ya harga gabah kalau bisa agak naik, serta kalau harga gabah turun begini mintanya petani itu harga pupuknya juga diturunkan,” tandasnya. (FW)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here