JAKARTA – Pedulibangsa.co.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran Serta Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji melaksanakan penyerahan barang bukti tabung oksigen hasil pengungkapan kasus tindak kejahatan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/07).
Tabung sitaan berjumlah 138 tabung Ini diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk
digunakan sebagai penanggulangan Covid 19 di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Jakarta.
Bersumber dari barang bukti kejahatan yang diungkap Polres Jakpus berjumlah 166 tabung namun terdapat 28 tabung oksigen yang tidak layak pakai.
Menurut Fadil, sebelum diserahkan tabung oksigen tersebut terlebih dahulu dilakukan pengecekan.
“Sudah dilakukan survei dan penelitian oleh teman-teman dari Kementerian Kesehatan dan layak untuk dimanfaatkan di fasilitas kesehatan,” kata Fadil
Fadil menuturkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada Bea dan Cukai terkait penanganan kasus tabung oksigen ini
“Kami sudah koordinasi dengan Bea Cukai agar mafia importasi alat kesehatan termasuk di dalamnya tabung oksigen ini bisa kita berantas,” jelas Fadil.
Fadil mengungkapkan, sejak kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota Jakarta terjadi peningkatan permintaan tabung oksigen.
Akibatnya, terjadi kenaikan harga tabung oksigen yang satu meter kubik bisa mencapai Rp2,5 juta per unit. Padahal harga sebelum pandemi Rp300.000 – Rp900.000.
“Ini tidak boleh kita biarkan berlangsung dan berjalan di tengah-tengah situasi seperti ini,” ungkap Fadil.
Polres Metro Jakarta Pusat telah membuat berita acara untuk penyisihan barang bukti dan pengalihan barang bukti pengganti untuk syarat formil di pengadilan. Serta telah berkoordinasi dengan kejaksaan untuk mempercepat proses hukum para tersangka ke pengadilan.(vee)
