Polsek Tanjung Duren Tangkap Curanmor Jaringan Jakarta dan Banten

banner 468x60

JAKARTA – Pedulibangsa.co.id – Polisi berhasil meringkus pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di Jalan Indraloka 1, RT08/10, Wijaya Kusuma, Gropet, Jakarta Barat berikut pelaku penadah barang curian

Dari Rekaman CCTV berdurasi 35 detik tampak terlihat pelaku melancarkan aksinya dengan melakukan pencurian sepeda motor dan viral di media sosial

” Dari penangkapan itu, 2 orang pelaku pencurian kami amankan, yakni PS 38) , GR (30),”ungkap Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar dalam keterangan persnya di Polsek Tanjung Duren, Sabtu, (5/6/2021)

Kemudian beberka,n juga dari penangkapan tersebut, pihaknya juga mengamankan 2 orang penadah diantaranya MH als IM (40 ), KB als OD (47 ) dan puluhan sepeda motor berbagai jenis.

” Pengungkapan kasus pencurian sepeda motor ini diketahui merupakan Komplotan Curanmor jaringan antar kota Jakarta dan banten,” ujar Ocha sapaan akrab Kapolsek.

Ocha menjelaskan bahwa kejadian pencurian sepeda motor atau curanmor tersebut terjadi pada tanggal 29 mei sekitar pukul 14.00 -15.00 WIB

Kejadian Curanmor tersebut tersebut sempat Viral di media sosial dan korban baru melaporkan kepada kami (polsek Tanjung Duren) pada tanggal 31 mei dengan nomor laporan polisi LP/208/2021 tertanggal 31 mei 2021

Ketika pihaknya mendapat laporan kami langsung bergerak kemudian tim buser mulai melakukan penyisiran yang dipimpin Langsung oleh kanit reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Meltha mubarak

Berkat kesigapan petugas kami dilapangan pihaknya tak butuh makan waktu lama pada tanggal 1 juni 2021 dini hari tim reskrim Polsek Tanjung Duren menemukan pelaku yang terekam oleh CCTV dan viral

PS berhasil diamankan di daerah Kebon Jeruk Jakarta Barat dan saat penangkapan polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa celana dan jaket yang digunakan bersama dengan helm dan sendal yang digunakan pelaku saat beraksi.

Dari penangkapan tersebut pelaku mengakuinya dan beraksi bersama teman lainnya, berbekal atas informasinya tersebut kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pelaku lainnya yaitu GR di daerah semeru Grogol Petamburan Jakarta Barat

Dari penangkapan pelaku GR ditemukan barbuk sesuai video yg viral yaitu berupa masker dan jaket merah pelaku PS dan GR melakukan kejahatan dengan mengambil motor menggunakan alat bantu kunci letter T yang terdapat beberapa mata kunci yang digunakan untuk beraksi mencuri motor.

” PS merupakan pelaku utama dan seorang residivis atas kasus yang sama dan pernah ditangkap oleh polsek Metro Taman Sari serta baru saja menghirup udara bebas tahun 2020, ” beber Ocha.

Dari pengakuan PS dan GR barang hasil curian tersebut mereka jual kepada saudara IM. IM berhasil diamankan didaerah Daan Mogot Jakarta Barat dengan barang bukti uang sebesar 2,4 juta rupiah di mana saudara PS dan GR menjual kepada saudara IM satu unit motor seharga 2,4 juta rupiah.

Ocha mengatakan tak hanya berhenti disitu saja pihaknya kemudian melanjutkan penyelidikan dengan melakukan pengembangan sampai kepada tersangka berikutnya yaitu KB alias OD yang merupakan pelaku penadah barang curian dan berhasil diamankan di daerah pandegelang banten .”Kasus curanmor ini merupakan jaringan antar kota antar Jakarta dan Banten,”terangnya.

Dari penanganan tersangka KB alias OD ini kita mengamankan bukan saja 1 motor yang dicuri saat 29 mei tapi kita amankan 9 jadi total ada 10 unit sepeda motor yang dicuri yang dijual kepada KB alias OD di Pandegelang Banten.

Dari keseluruhan barang bukti yang berhasil disita oleh petugas dari pengakuan tersangka sepeda motor tersebut Ia curi bukan hanya diwilayah Tanjung Duren Jakarta Barat namun pelaku tidak bisa menjelaskan secara detail asal muasal kendaraan tersebut.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Akp Meltha Mubarok menambahkan dari hasil pemeriksaan didapat pelaku sudah melakukan aksi pencurian sepeda motor sudah 5 hingga 6 bulan terakhir dengan total curian sepeda motor 30 s/d 40 unit kendaraan bermotor

Dalam setiap aksinya pelaku mengincar kendaraan bermotor dengan jenis tertentu yang mudah untuk dijual dipasaran. ” Pelaku melakukan aksinya dalam kurun waktu 6 bulan berhasil meraup keuntungan sebesar 16 juta rupiah,” ungkap Mubarok.

Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya pelaku pencurian dikenakan pasal 363 Kuhpidana dengan ancaman 7 tahun penjara sementara untuk penadah nya kami kenakan pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.(vee)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *