Banyuwangi, pedulibangsa.co.id- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi menerjunkan personel Polisi Wanita (Polwan) dalam penanganan banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Banyuwangi. Polwan dari berbagai satuan fungsi ini dikerahkan untuk membantu pada posko bencana alam dan dapur umum, Kamis (20/10/2022).
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengungkapkan, dalam penanganan bencana alam banjir ini, pihaknya mengerahkan seluruh sumberdaya yang dimiliki. Tidak hanya evakuasi warga tetapi juga penyiapan Posko pengungsian maupun dapur umum.
“Kita pastikan semua kebutuhan penunjang bagi para warga terdampak bisa terpenuhi. Oleh sebab itu, kita libatkan juga personel Polwan untuk membantu.” kata Kapolresta.
Kombes Pol Deddy menambahkan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah menyiapkan posko bencana alam. Sedangkan dapur umum disiagakan di lokasi sekitar wilayah terdampak.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Polwan Polresta Banyuwangi tersebut diantaranya makanan, ssabun air mineral, dan barang pendukung lain. Satpol PP, BPBD, dan relawan membersamai kegiatan ini.
Sementara itu, Kabagops Polresta Banyuwangi Kompol Agung Setyo Budi menyampaikan bahwa sejumlah Polwan ditugaskan untuk membackup proses penyiapan nasi bungkus dan sekaligus membagikan kepada masyarakat korban banjir.
“Selain itu, beberapa Polwan juga kita tugaskan khusus untuk memberi pendampingan atau trauma healing kepada korban terutama anak-anak di posko pengungsian.” ujar Kabagops.
Kompol Agung, menyampaikan bahwa trauma healing ini diberikan untuk memulihkan psikologinya agar dapat melupakan kejadian bencana banjir yang telah terjadi. Dengan demikian, psikis anak tidak mengalami trauma atau rasa takut yang berkepanjangan
“Kegiatan kita lakukan dengan membangun suasana yang menyenangkan bagi anak, mengajak bermain dan berdialog, memberikan motivasi yang membuat anak-anak senang dan gembira.” pungkas Kabagops.
Seperti diketahui, sejumlah kelurahan di Banyuwangi, Jawa Timur dilanda banjir pada Senin, 17 Oktober 2022 beberapa hari kemarin. Material sisa banjir berserakan di jalanan dan rumah-rumah warga. Bahkan menurut data BPBD Banyuwangi ada 65 rumah rusak imbas adanya banjir. (r)