Banyuwangi, PeduliBangsa.co.id – Para prajurit TNI di Banyuwangi, tepatnya di Koramil 0825/14 Kabat mengadakan Nonton Bareng (Nobar) Pergelaran Wayang Orang dengan lakon “Pandowo Boyong”, pada Minggu (15/1/2023) malam.
Nobar diikuti oleh Danramil 0825/14 Kabat, Kapten Kav Makali dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 15 bersama anggota. Nobar bertempat di Makoramil 0825/14 Kabat, dari pukul 19:00 sampai 21:00 WIB disiarkan secara langsung dari Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Menariknya, pemeran Wayang Orang ini merupakan para petinggi TNI-POLRI, dengan peran utama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dan 3 Kepala Staf Angkatan.
Adapun tokoh-tokoh wayang yang dipertunjukkan diantaranya Bima Sena diperankan Laksamana Yudo Margono, Prabu Puntadewa diperankan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, Bathara Guru diperankan Kasad Jenderal Dudung Abdurachman.
Kemudian ada Kasal Laksamana Muhammad Ali berperan sebagai Batara Baruna dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Eyang Abiyasa, sedangkan Dewi Nagagini diperankan oleh istri Yudo Margono, Vero Yudo Margono, yang juga Ketua Umum Dharma Pertiwi.
Danramil 0825/14 Kabat, Kapten Kav Makali menceritakan dalam Pagelaran Wayang Orang “Pandawa Boyong” mempunyai makna yang luas buat kita semua sebagai warga negara Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Pagelaran Wayang Orang ini merupakan salah satu warisan budaya lokal yang harus dijaga dan dilestarikan dari masa ke masa sampai dengan ke generasi muda selanjutnya,” kata Kapten Kav Makali.
“Dari cerita wayang orang, kita dapat belajar dari perjuangan. Pandawa yang merupakan lambang kehidupan. Kita sebagai Apkowil yang juga bagian dari masyarakat untuk lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan semangat serta nilai-nilai Pancasila yang diwakili oleh masing-masing sosok para Pandawa Lima,” tuturnya.
Mengutip media online, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono selaku yang menginisiasi pagelaran ini, mengatakan bahwa pagelaran ini juga merupakan bentuk kerja sama antara TNI dan Polri. Ia menyebut TNI-Polri juga harus bekerja sama dalam mengabadikan budaya-budaya Indonesia.
“Ini sinergitas TNI-Polri, selain menjaga kedaulatan keamanan, melindungi tumpah darah Indonedia, juga sinergitas TNI-Polri melestarikan budaya asli Indonesia,” ucap Laksamana Yudo Margono. (r)