CILEGON – Pedulibangsa.co.id – Banyaknya janji-janji kampanye pada pemerintahan sebelumnya (Edi Ariadi-Ratu Ati Marliati) yang belum terealisasi dan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 yang melenceng dari target akan dibebankan ke Pemerintahan sekarang (Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta) untuk direalisasikan.
Dari 16 program prioritas RPJMD ada beberapa diantaranya yang belum terselesaikan seperti penempatan tenaga kerja, peningkatan produktifitas pertanian, perternakan, perikanan tingkat pengangguran terbuka persentase kawasan bebas kumuh dan lain-lain.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan bahwa di Pemerintahan yang sekarang (Helldy-Sanuji) dirinya tidak bertanggung jawab untuk merealisasikan terhadap janji-janji kampanye dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang lalu.
“Tidak ada itu kita realisasikan janji-janji kampanye Pemerintahan yang lalu, kecuali yang sudah ditetapkan menjadi dokumen perencanaan baru kita laksanakan dan itupun akan kita liat dulu, kita pelajari apakah akan kita laksanakan atau tidak. Akan tetapi kalau untuk janji kampanye tidak ada kewajiban kita untuk melaksanakan janji kampanye pasangan yang lalu, kecuali adalah yang sudah menjadi dokumen perencanaan. Itu yang akan upayakan dan kita laksanakan,” katanya saat menghadiri Muscab DPD PKS Kota Cilegon, Sabtu (13/03/2021).
Saat ini, Politisi PKS ini menyatakan akan fokus pada program 100 hari kerja setelah dilantik bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian untuk merealisasikan janji kampanye, serta 10 program prioritas janji kampanye di tahun 2021 yang anggarannya telah disahkan pada pemerintahan yang lalu serta di tahun 2022 akan dilaksanakan pembahasannya di tahun 2021.
“Yang utamanya janji kampanye kita (Helldy-Sanuji) yang harus menjadi prioritas dan direalisasikan untuk masyakarat. 10 janji kampanye akan kita realisasikan juga Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) akan direalisasikan pada tahun ini,” tegasnya.(vee)
 yang belum terealisasi dan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 yang melenceng dari target akan dibebankan ke Pemerintahan sekarang (Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta) untuk direalisasikan.){kind=link}