JAKARTA – Pedulibangsa.co.id – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih memburu 7 orang preman yang diduga melakukan pengeroyokan yang menyebabkan seorang anggota Brimob tewas dan seorang anggota Kopassus terluka parah di depan Cafe Obama Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jaksel, Minggu (18/04) sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 6 orang sebagai saksi.
“Sudah sekitar lima-enam. Sekarang masih kami periksa saksi-saksinya. Masih didalami,” kata Tubagus kepada wartawan, Senin (19/04).
Tubagus menerangkan, penyidik belum mengetahui motif pengeroyokan tersebut.
“Masih kami dalami,” jelas Tubagus.
Mantan Kapolres Jaksel ini membantah pelaku sudah diringkus.
“Belum ada (yang ditangkap),” pungkas Tubagus.
Sebelumnya, beredar di media sosial video yang direkam kamera pengawas (CCTV) diduga aksi pengeroyokan, terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar, terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai. Kebayoran Baru, pada Minggu (18/04) sekitar pukul 06.30 WIB.
Disebutkan, korban yang tewas tersebut berinisial YBS mengalami luka di lengan kanan dan paha kanan akibat sabetan senjata tajam.
Sedangkan, seorang anggota Kopassus menderita luka parah.
Terlihat para pelaku diperkirakan berjumlah 7 orang menyerang dua korban dengan senjata tajam. Usai korban tergeletak para pelaku langsung melarikan diri.(vee)
