Banyuwangi, pedulibangsa.co.id- Lontaran kata-kata kurang etis oleh salah satu oknum staf pelayanan Dinas PU Pengairan kepada LAN Banyuwangi menjadi penyebab organisasi besar di ujung timur Pulau Jawa itu beramai-ramai mendatangi kantor Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Selasa (8/11/2022).
Sumber masalah bermula pada Senin (7/11/2022) kemarin, saat LAN Banyuwangi mengawal aksi warga Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi protes ke Kantor Dinas PU Pengairan.
Dikutip dari media online Banyuwangi, Ketua LAN Banyuwangi, Hijrotul Hady mengungkapkan “Ketika teman-teman memasuki ruang pelayanan, tiba-tiba salah satu staff pelayanan DPU Pengairan melontarkan kata-kata yang melecehkan kredibilitas LAN, ‘he kalo mo demo belajar dulu’, ucap Hady menirukan gaya bicara oknum staff pelayanan Dinas PU Pengairan Banyuwangi.
Masih kata Hady, “Hubungi seluruh bagian keluarga besar, kita buktikan kemapuan gaduh kita. Jika perlu umumkan hingga ke Internasional melalui momentum G20 bahwa DPU Pengairan Banyuwangi ini memiliki pejabat yang pembohong. Staf menyampaikan kadis rapat diluar, namun yang bersangkutan sesaat kemudian keluar dari ruangan”, geram Hady, Senin (7/11/2022).
Bak kata pepatah, tak ada asap kalau tak ada api. Hari ini Selasa (8/11/2022) LAN Banyuwangi mendatangi kantor dinas. Ketua LAN dan anggota diterima oleh Sekretaris Dinas (Sekdin) PU Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahroby.
Didepan oknum staf yang dimaksud dan didepan Sekdin, Hady menyampaikan “Jangan lakukan pembiaran terhadap yang dilakukan mbak ini. Harus diberikan wawasan bahwasannya hal demikian salah. Jelas-jelas berbohong itu salah. Kalau memang rapat bilang rapat kalau memang keluar bilang keluar,” kata Hady.
Saat menyampaikan apresiasinya yang diterima oleh Sekdin, Hady menyampaikan sangat kagum terhadap staff yang pemberani.
“Kami sangat kagum terhadap mbak-mbak karyawan yang pemberani kemarin itu, hal tersebut dilakukan semata untuk pembelaan terhadap dinasnya.” ungkapnya.
Menanggapi itu, Sekdin PU Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahroby mengatakan “Ini bagian dari evaluasi kita, saya kira kemarin kalau memang seperti itu sama-sama memahami. Makasih mas,” ucap Riza.
Ketua LAN Banyuwangi, menegaskan “Kalau tanya kompetensi LAN untuk demonstrasi bisa dicek atau dicoba. Tapi yang pasti karena ini saya pikir bukan sesuatu hal yang harus kami bergerak secara masif, maka ini sebaiknya dirubah saja. Tapi kalau memang ini perintah (bertindak demikian) sebenarnya dihentikan,” ujarnya.
“Jika hal berbohong itu perintah atasan, maka segera hentikan! Jangan sampai perintahkan bawahan untuk berbohong. Kemarin warga menanyakan katanya atasan sedang keluar tapi ternyata ada, dan itu kami anggap sebuah pembohongan yang terstruktur. Prinsipnya jika hal itu perintah maka segera hentikan! Namun apabila hal tersebut bukan perintah maka jangan lakukan pembiaran terhadap hal demikian. Kembali lagi apresiasi tetap kami berikan kepada mbak pemberani dan loyal terhadap instansi ini, dan kami mendorong agar mbak hebat ini mendapat kesepatan untuk naik tingkat dari posisnya kini,” tutupnya. (r)