Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab ). Akan Segera Menentukan Ketua Dan Pengurusnya, Kang Teguh Berkomentar

banner 468x60

Peduli Bangsa. Co. Id. Banyuwangi Jawa Timur.
Beredar kabar mengenai pemilihan ketua Askab pada bulan april ini, telah mulai menjadi topik perbincangan dikalangan para Kepala Desa (Kades) dan juga masyarakat Banyuwangi pada umumnya

Teguh Eko Rahardi, Kades Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, saat ditemui dikediaman oleh jurnalis mengatakan,”Kalau tidak salah info yang saya dengar rencananya pemilihan ketua Askab akan di gelar pada tanggal 25 April 2024 mendatang,” jelas nya Senin 02/03 /2024

Kades Tamansuruh, yang biasa disapa dengan panggilan akrab Kang Teguh tersebut mengungkapkan jika pemilihan ketua Askab ini bukan ajang mencari ketua atau pemimpin dengan cara menang memangan jumlah pemilihnya ,tetapi alangkah baiknya dijadikan ajang sillaturahmi sambung rasa persaudaraan senasib seperjuangan

“Pesan saya bagi para Kades, jangan sampai terpecah belah hanya karena kontestasi pemilihan Ketua dan pengurus Askab ,karena kerukunan adalah yang utama ,” kang Teguh yang juga sebagai Ketua DPD Masyarakat Adat Nusantara (Matra) Banyuwangi.

Kang Teguh berharap siapa saja nanti yang maju mencalonkan atau dicalonkan menjadi ketua Askab atau pengurus Askab jangan sampai hanya memikirkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu, tidak boleh mengedepankan ego sektoral dan sudut pandang parsial saja tetapi harus memiliki sudut pandang yg konferhensip.

Mari bersama memikirkan kedamaian, kerukunan, dan yang lebih penting lagi bagaimana kita berpikir tentang imbas sosial masyarakat dari pemilihan pengurus Askab tersebut.

“Pesen saya, jangan hanya karena ada pemilihan Ketua dan atau pengurus Askab lalu hilang rasa kenyamanan sesama kepala desa yang selama ini sudah terasa baik ,ujarnya.

Sebagai Kades, kang Teguh berharap jika nanti ada yang nyalon atau dicalonkan menjadi Ketua dan atau pengurus Askab jangan hanya bermodal jargon saja. Namun paling tidak bisa dan mengerti menjelaskan arah tujuan jika terpilih menjadi Ketua dan pengurus Askab.

“Menjadi seorang pemimpin tentunya tidak hanya bermodal keinginan, memiliki banyak harta, atau bondo nekad saja. Namun harus mengerti pakem seorang pemimpin,”tuturnya

“Mari bersama-sama kita rubah kebiasaan menjadi seorang pemimpin berkepentingan pribadi atau golongan,” imbuh kang Teguh.

Lebih lanjut kang Teguh menuturkan bahwa rakyat Banyuwangi tahu dan mengerti jika sebentar lagi Kabupaten ujung timur pulau jawa ini akan punya gawe besar yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Bupati (Pilbup) dan wakilnya. Jadi jangan sampai pemilihan Askab nanti juga beraroma atau terasa mengarah pada kepentingan Pilkada.

Jika itu sampai terjadi kata kang Teguh, tentunya akan menjadi salah kaprah dan melenceng dari tujuan adanya Askab.Akan tetapi saya sangat yakin jika teman teman Kades bisa mengerti dan bisa menjaga komitmen tersebut dengan sebaik baiknya

“Sekali lagi pesan saya, pemilihan Ketua Askab dan pengurus nanti jangan sampai terkontaminasi urusan Pilkada, baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ataupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati,” pungkasnya

( Supriyanto )

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *