Banyuwangi, pedulibangsa.co.id- DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, senin pada pekan lalu. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD, Muhammad Ali Mahrus dan dikuti anggota dewan dari lintas fraksi, hadir pula Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati, H. Sugirah, Sekretaris Daerah, Mujiono, Asisten, Staf Ahli Bupati, jajaran Kepala SKPD. Camat, Kepala Desa dan Lurah se Banyuwangi. Dalam LKPJ Tahun Anggaran 2023, Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan sejumlah capaian kerja Banyuwangi tahun 2023. Pada Tahun 2023 berbagai program kerja dan inovasi telah dilaksanakan serta secara nyata membawa manfaat positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Beberapa capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat dilihat pada realisasi dan capaian Indikator Kinerja Utama. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2023 meningkat menjadi 73,79 dari tahun sebelumnya 2022 sebesar 73,15. ” Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia dengan berbagai program dan inovasi, ” ucap Bupati Ipuk dihadapan rapat paripurna. Persentase penduduk miskin Kabupaten Banyuwangi menurun dari 7,51persen pada tahun 2022 menjadi 7,34 persen pada tahun 2023. Realisasi tahun 2023 telah melebihi target yang ditetapkan, dengan capaian sebesar 102 persen. Indeks Gini sebesar 0,351 pada tahun 2023, hal ini dialami hampir mayoritas daerah di Jawa Tmur. Setidaknya 27 kabupaten/kota di Jawa Timur meningkat indeks gininya, bahkan Provinsi Jawa Timur mengalami kenaikan indeks gini.“ Pertumbuhan Ekonomi Banyuwangi pada tahun 2023 meningkat dari tahun sebelumnya menjad 5,03 persen. Realisai tahun 2022 telah melebihi target yang ditetapkan, dengan capaian sebesar 110,79 persen , ” ucap Bupati Ipuk. Begitu juga pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi yang pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp. 58,086 juta dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp. 53,822 juta, yang juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah sekitar. Indeks kepuasan masyarakat (IKM) pada tahun 2023 mencapai sebesar 91,50. hal ini didasarkan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang telah dilaksanakan pada tahun 2023. Realisasi tahun 2023 telah melebihi target yang ditetapkan, dengan capaian sebesar 100,97 persen. Selanjutnya untuk capaian beberapa urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten diantaranya, Indeks Pendidikan pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya menjadi 0,62 atau terealisasi sebesar 101,64 persen dari target yang telah ditetapkan.“ Indeks Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2023 sebesar 0,83 atau terealisasi sebesar 106,41 persen dari target yang telah ditetapkan, “ jelas Bupati Ipuk .Selanjutnya urusan pertanian, produktivitas pada tanaman pangan dan holtikultura mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, diantaranya padi sawah dari 66,36 Kwintal/Ha pada Tahun 2022, dan kini mencapai 66,42 Kwintal/Ha pada tahun 2023. Produktivitas jagung tumbuh dari 68,40 Kwintal/Ha pada Tahun 2022, pada tahun ini menjadi 68,42 Kwintal/Ha di tahun 2023. Urusan Penanaman Modal, jumlah realisasi investasi di Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan menjadi 3,7 trilyun rupiah pada tahun 2022, meningkat menjadi sebesar 4,8 trilyun atau meningkat 1,1 triliun dari tahun sebelumnya. Selanjutnya terkait dengan realisasi keuangan daerah Tahun Anggaran 2023. Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2023 ditetapkan sebesar Rp 3.303 triliun terealisasi sebesar Rp 3.,374 triliun atau 102,15 persen. Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 ditetapkan sebesar Rp 3,748 triliun,terealisasi sebesar Rp 3,617 triliun atau 96,50 persen. Realisasi pembiayaan daerah sebesar Rp 444,9 miliar terealisasi sebesar Rp.279,9 miliar atau sebesar 62,92 persen yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Dalam nota penjelasan LKPJ Tahun Anggaran 2023, Bupati Ipuk juga menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diraih Kabupaten Banyuwangi tahun 2023 salah satunya, penghargaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) predikat K dari kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi“ Kami menyadari bahwa masih banyak yang harus dibenahi dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Banyuwangi. Untuk itu, segenap masukan dari Pimpinan dan Anggota Dewan yang terhormat akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi di masa mendatang. Terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangan , “ ucap Bupati Ipuk mengakhiri laporannya. Setelah penyampaian LKPJ tahun anggaran 2023, rapat paripurna dinyatakan selesai dan ditutup. (*)