Beranda Daerah Diancam Putus Listrik, Warga Jakarta Barat Keluhkan Layanan PLN

Diancam Putus Listrik, Warga Jakarta Barat Keluhkan Layanan PLN

JAKARTA – pedulibangsa.co.id. –
Di jaman sekarang yang serba modern, semua kegiatan manusia ditunjang oleh energi listrik. Energi ini menjadi sangat penting karena hampir semua peralatan yang kita gunakan bersumber dari listrik. Mulai dari lampu, lemari es, penanak nasi, AC, bahkan smartphone membutuhkan tenaga listrik agar bisa menyala. Tidak heran dong, jika semua orang sangat bergantung dengan listrik.

Namun yang di alami oleh seorang warga di Jakarta Barat NV mengalami kejadian kurang menyenangkan.
Seminggu menepati kontrakan NV didatangi 2 orang petugas PLN dengan arogan, lalu yang punya kontrakan yang menghadapainya. Beberapa hari kemudian NV didatangi lagi oleh2 petugas PLN lain yang tidak kalah arogannya. Karena merasa tidak nyaman NV laporkan ke Polsek setempat dan berjanji tidak arogan lagi.

Selang waktu tiba-tiba NV dikirimi tagihan 348 ribu rupiah dan tunggakan keterlambatan sejumlah 4juta rupiah. Dengan alasan petugasnya selama ini mencatat dengan perkiraan sendiri karena tidak dapat masuk ke dalam rumah.

Tagihan biasanya 500 sampai 600 ribu rupiah, bulan lalu 1.205.480 rupiah, sudah dibayarkan.
Bulan ini bertambah jadi 1.425.760 rupiah.
dengan ancaman instalasi milik PLN akan dibongkar.

NV pun berang lantaran mendapat ancaman pemutusan dari petugas tersebut dan mengeluhkan tentang pelayanan PLN terkait dengan ancaman pemutusan listrik di kediamannya.

NV menyesalkan perlakuan dari petugas PLN tersebut untuk memintanya membayar tagihan listrik sangat tidak bijak. Seharusnya, PLN memberikan peringatan dan memberikan waktu toleransi.“Saya dapat info waktu itu dari Pak Menteri BUMN Erick Thohir, Amanah dalam mengelola PLN untuk bertahan dan tetap melayani, serta meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu saat pandemi Covid-19 mengisyaratkan beliau memahami komitmen yang diemban,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (28/09).(vee)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here