Hadiri Simposium UMKM Binaan Pesantren di Banyuwangi, Luhut Sampaikan Pesantren Perlu Diberdayakan

banner 468x60

Banyuwangi, pedulibangsa.co.id- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, menghadiri Simposium dan Expo UMKM Binaan Pesantren yang diadakan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Simposium dan Expo UMKM tersebut berlangsung dari tanggal 1 – 3 September 2022. Event tersebut diawali dengan acara Silaturahmi Nasional dan Temu Bisnis Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di Ballroom Hotel eL Royale, pada Kamis pagi (1/9/2022).

Selain Menkomarves, pemerintah dan perusahaan pusat hadir pula dalam kegiatan itu diantaranya Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas, Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo, Dirut Pelindo Arif Suhartono, Dirut PTPN X Tuhu Bangun, serta Bupati Banyuwangi beserta Forkopimda.

Sementara itu, hadir Ketum DPP HPN Dede Supriyadi dan juga para alim ulama diantaranya Rois Aam Syuriah PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Dewan Pembina DPP HPN sekaligus Wakil Rois Aam Syuriah KH Anwar Iskandar, Ketua MUI Jatim sekaligus Wakil Ketua pembina DPP HPN KH Mutawakkil Alallah, serta pengasuh Pondok Pesantren dan para pengusaha yang tergabung dalam HPN.

Sebagai keynote speaker, Luhut menyampaikan pesantren perlu diberdayakan dalam mengadapi krisis energi dunia. Pesantren diharapkan bisa menjadi bagian dari penyelesaian masalah.

“Energi terbarukan yang ramah lingkungan bisa kita buat. Ada juga yang buat dari pohon kaliandra. Jadi, kita tunjukkan bangsa ini hebat, nah pesantren mempelopori itu,” kata Luhut, Kamis (1/9/2022).

Ketahanan energi bisa mengentas kemiskinan. Ada beberapa pilar yang membuat ekonomi saat ini bisa berjalan. Pertama ada harga komoditas yang bagus, hilirisasi, dan dana desa.

“Tiap tahun ada dana desa yang difokuskan penggunaannya. Sekarang pesantren ikut berpartisipasi di situ. Saya kira ini membuat ekonomi kita lebih hebat,” papar Luhut.

Lebih lanjut, Menkomarves mengatakan, kalau kita kompak tidak ada yang tak bisa kita selesaikan. Kalaupun nanti ada kelangkaan energi yang disebut-sebut di dunia, bukan hanya di Indonesia saja.

“Bapak ibu saya titip, teman-teman pesantren, para kiai, jangan pernah terpengaruh dengan itu,” pesan Luhut.

Terakhir, Menkomarves menitipkan pesan dari Presiden Joko Widodo, bahwa “Ayo kita bersatu, jangan bicara kaya miskin, kita bicara satu: kita Indonesia!”
(r)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *