JAKARTA TIMUR – Pedulibangsa.co.id – Di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini tidak sedikit masyarakat dunia yang terimbas dampaknya, tidak hanya dari segi kesehatan namun juga dalam segi ekonomi, sosial maupun budaya. Kehidupan bersosial masyarakat kini diperketat dengan protokol kesehatan seperti budaya menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak kini wajib ditaati guna meminimalisasi penularan virus corona.
Ekonomi seluruh negara didunia secara otomatis berdampak besar disebabkan penutupan akses keluar masuk wisatawan yang melancong dari satu negara ke negara yang lain. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya karena perusahaannya tidak dapat berkembang karena dampak dari pandemi tersebut. Namun kini keadaan berangsur pulih, dengan sudah banyaknya masyarakat yang di vaksin dan kasus penularan Covid-19 yang semakin menurun.
Meskipun dalam kondisi yang sulit pemerintah tidak membiarkan warganya terus terbebani. Bantuan demi bantuan diberikan pemerintah agar roda perekonomian tetap berjalan dengan baik. Salah satu bantuan yang dirasakan nyata dan langsung yaitu subsidi bantuan iuran kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) kelas 3. Peserta PBI adalah peserta yang iurannya setiap bulan dibayarkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.
Peserta JKN yang merasakan manfaat dari subsidi bantuan iuran tersebut yaitu Darsumi (39 Tahun) seorang asisten rumah tangga. Darsumi telah merasakan manfaat Program JKN tidak hanya untuk dirinya sendiri namun beberapa pengalaman keluarga maupun kerabatnya. Menurutnya segmen kepesertaan PBI adalah salah satu bukti hadirnya negara kepada warganya karena jujur saja dia mengatakan bahwa apabila tidak ada bantuan seperti PBI ini mungkin dirinya dan keluarganya tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan secara baik.
“Saya sangat bersyukur bisa berkesempatan menjadi peserta PBI karena dalam segi ekonomi saja tentunya saya tidak sangup untuk mengakses pelayanan kesehatan jika sedang sakit apalagi sakit parah. Penghasilan hanya cukup untuk kebutuhan keluarga di kampung halaman. Pengalaman yang pernah saya rasakan menggunakan BPJS Kesehatan yaitu saat saya kecelakaan tunggal ketika mengendarai motor dan membuat kaki saya patah,” ujar Darsumi saat dijumpai tim Jamkesnews pada Senin (25/7).
Darsumi berharap semoga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir melihat kondisi saat ini yang semakin membaik dan menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk turut membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi. Semoga BPJS Kesehatan juga selalu hadir untuk melindungi masyarakat Indonesia sehingga tidak ada lagi orang yang tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan karena terhalang perekonomian tidak memiliki biaya berobat.(vee)