JAKARTA TIMUR – Pedulibangsa.co.id – BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta JKN dari berbagai hal. Mulai dari administrasi kepesertaan yang sudah dipermudah melalui Aplikasi Mobile JKN, Pandawa (Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp), Chika (Chat Assistant JKN) dan Care Center 165 sampai dengan peningkatan pelayanan kesehatan dengan menambah kerjasama dengan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) baru. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur, Tri Budiastuti Lestari saat membuka kegiatan sosialisasi pelayanan kesehatan pada Program JKN pada Senin (08/08).
Lestari mengatakan bahwa penambahan fasilitas kesehatan ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kepuasan peserta JKN, sehingga yang tadinya di daerah tertentu masih belum ada fasilitas kesehatan yang bekerjasama kini sudah ada. Akibatnya peserta JKN tidak perlu lagi memilih FKTP yang jauh dari tempat tinggalnya. Tentunya BPJS Kesehatan tidak hanya sekedar menambah jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama namun juga memberikan serta meningkatkan pemahaman fasilitas kesehatan terhadap pelaksanaan Program JKN demi kelancaran dalam melayani peserta JKN.
”Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN, FKTP sebagai ujung tombak serta garda terdepan yang berhadapan langsung dengan peserta tentunya harus selalu memperbarui informasi dan ketentuan tentang Program JKN. Oleh karena itu, setiap BPJS Kesehatan melakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan, pasti akan melakukan sosialisasi pelayanan kesehatan pada Program JKN baik itu kerjasama fasilitas kesehatan baru maupun dengan perpanjangan kerjasama fasilitas kesehatan lama. Hal ini dilakukan demi kepuasan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan serta kemudahan fasilitas kesehatan saat bertugas,” tambah Lestari.
BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur telah bekerjasama dengan FKTP sejumlah 198 FKTP, rinciannya yaitu Puskesmas sejumlah 83, dokter praktek perorangan sejumlah 3, klinik TNI atau Polri sejumlah 18 dan klinik pratama swasta sejumlah 94. Terdapat dua FKTP yang baru bekerjasama serta hadir mengikuti sosialisasi tersebut yaitu Klinik Pratama Mapuskesad dan Klinik Pratama Kimia Farma Mutiara Sentra.
“Kami melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan karena salah satunya saat ini mayoritas pasien yang berkunjung adalah peserta JKN. Selain itu melihat jumlah peserta JKN di wilayah DKI Jakarta yang sudah mencapai 98 persen atau 11,06 juta jiwa dari total jumlah penduduk DKI Jakarta pada tahun 2021. Hal tersebut yang mendorong kami untuk bekerjasama karena pastinya BPJS Kesehatan membutuhkan tambahan fasilitas kesehatan guna menyeimbangi peningkatan jumlah peserta,” ujar perwakilan klinik, Dinda Septiani.
Dinda menambahkan bahwa sosialisasi yang dilakukan pada hari ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh fasilitas kesehatan yang baru bekerjasama yang diharapkan dapat memudahkan proses pemberian pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN. Sosialisasi tersebut mencakup informasi seperti regulasi dalam pelaksanaan Program JKN, cakupan pelayanan kesehatan tingkat pertama, program promotif dan preventif, alur pelayanan, manfaat yang dijamin dan tidak dijamin, program rujuk balik, sistem pembayaran kapitasi dan non kapitasi.(vee)
