JAKARTA – Pedulibangsa.co.id – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani, menjelaskan akan segera menerapkan sistem e-TLE, di beberapa titik di wilayah kota Bekasi, Pada pertengahan Maret 2021 ini.
“Sat Lantas Restro Bekasi akan memasang kamera e-TLE di perempatan Jalan RE Martadinata, tepatnya depan perempatan SGC, di titik tersebut akan dipasang kamera yang akan me-record kendaraan yang melalukan pelanggaran,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani kepada wartawan, Jumat, (12/3/2021).
Dalam kesempatan yang sama juga, Ruslani lebih merincikan pada tanggal 17 Maret nanti, ETLE akan di terapkan.
“Tanggal 17 (Maret diterapkan e-TLE),” lanjutnya.
Ojo menyebut pemasangan kamera e-TLE di perempatan SGC dinilai dapat merekam sejumlah pelanggaran, baik kendaraan yang mengarah ke Karawang ataupun ke arah Jakarta, Ojo juga mengatakan Kamera akan beroperasi 24 jam.
“(Kamera e-TLE akan mencatat) Pelanggaran marka jalan, penggunaan HP, saat mengemudi, safety belt, dan lain-lain,” tutur Ojo Ruslani.
Saat ini Polisi melakukan sosialisasi penerapan Tilang Elektronik, dan pada kesempatan yang sama juga, Ojo Ruslani menerangkan bagaimana mekanisme Tilang Elektronik itu nantinya akan berjalan.
Mulanya, pengendara yang melanggar, pelat kendaraannya akan terekam kamera e-TLE. Polisi secara otomatis akan menerima database pelanggar.
“Jenis apa, pemiliknya siapa, serta alamatnya dimana. Kita akan kirimkan suratnya ke alamat tersebut dan nanti dilakukan penilangan,” jelas Ojo.
“Penyelesaian tilang dilakukan pembayaran di Bank BRI dan bila tidak diselesaikan maka kendaraan tersebut akan diblokir di Kantor Samsat,” lanjutnya.
Ojo berharap dengan penerapan tilang elektronik ini mampu menurunkan jumlah pelanggaran di jalanan. Tilang elektronik ini sesuai dengan program dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Ke depan akan dikembangkan lagi dengan cara menambah titik-titik jalan tertentu yang akan dipasang kamera E-TLE dan bisa mencapai 10 titik lainya seperti di Lippo Cikarang, Delta, Ki Hajar Dewanto dan lain-lain,” tutup Ojo Ruslani.(vee)