Banyuwangi, Peduli Bangsa – Kapolresta Banyuwangi beserta Lembaga Anti Narkotika didapuk menjadi sahabat difabel di Banyuwangi, kabar bahagia ini menjadi menu menarik yang mengulik hati semua pegiat sosial Banyuwangi.
Wahyu Riyanto, salah satu perwakilan difabel Banyuwangi mengatakan, dirinya bersama teman-teman difabel sengaja memilih Kapolresta karena keramahan dan kepeduliannya terhadap kaum difabel di Banyuwangi.
“Kami sengaja memilih dan mendapuk Bapak Kapolresta karena keramahan dan kepedulian beliau yang banyak membatu kami para kaum difabel. Selain itu, kami merasa aman dan nyaman,” ucap Wahyu, Kamis (8/4/2021)
“Kami juga sangat berterima kasih kepada LAN Banyuwangi atas giat sosialnya selama ini, juga karena telah membantu kami dalam menyalurkan aspirasi. Kami berharap, semoga nanti Banyuwangi bisa menjadi daerah yang sangat inklusif dan ramah difabel,” tambahnya.
Di sisi lain, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, S.H.,S.I.K.,M.H mengatakan, hari ini menjadi hari bersejarah dalam hidupnya.
“Hari ini merupakan hari bersejarah dalam hidup saya, ketika saya menjadi orang tua, kakak dan sahabat bagi teman-teman difabel yang itu adalah hal yang luar biasa. Saya berharap tidak hanya menjadi sahabat, tetapi juga menjadi tempat atau wadah dari teman-teman defabel menuangkan segala bentuk kreasinya, saya yakin banyak sekali ide-ide kreatif yang dimiliki teman-teman difabel ini,” ucapnya.
Lembaga Anti Narkotika melalui Ketuanya, Hijrotul Hadi juga menanggapi, dirinya benar-benar bangga atas respon dari Kapolresta.
“Saya benar benar bangga atas respon yang diberikan Kapolresta Banyuwangi terhadap saudara-saudara saya pada hari ini, sungguh rasa bahagia yang terpancar dari wajah teman-teman difabel banyuwangi bisa saya rasakan. Pertemuan ini akan menjadi awal yang baik untuk semua teman-teman difabel, memberikan ruang dan menganggap mereka ada adalah harapan terbesar saya,” tuturnya.
“Melihat bagaimana sinergitas yang dibangun Kapolresta dan LAN Banyuwangi seakan menjadi contoh yang tiada henti, tidak hanya berbicara tentang betapa bahayanya narkoba, menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama juga menjadi salah satu hal yang bisa kita tiru kedepannya,” tutup Hadi. (Kj)