Tinjau Korban Bencana di Sigi, Kemensos dan Komisi VIII DPR RI Salurkan Bantuan

banner 468x60

SIGI – Pedulibangsa.co.id –
Pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengungkap tengah menyiapkan lumbung sosial di enam lokasi di Kabupaten Sigi mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi VIII DPR RI Matindas Rumambi. “Kami, atas nama Komisi VIII DPR RI, mendukung didirikannya lumbung sosial di Kabupaten Sigi,” kata Matindas saat mendampingi Mensos Risma meninjau lokasi terdampak banjir di Sigi, hari ini (07/09).

Matindas Rumambi menuturkan bahwa kehadiran Kemensos bersama Komisi VIII DPR RI merupakan wujud negara hadir dalam merespon cepat persoalan bencana.

Keputusan untuk mendirikan lumbung sosial diambil menyusul terjadinya bencana banjir di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi pada Selasa (06/09). “Saat ini, jika hujan, masyarakat masih harus mengungsi dulu sementara. Kita sedang menyiapkan 6 lokasi untuk lumbung sosial,” ucap Mensos di hadapan awak media.

Untuk itu, kesiapan lumbung sosial juga tengah dimatangkan, terutama terkait dengan pemilihan lokasi yang aman.

Keenam lumbung sosial tersebut, dikatakan Mensos Risma, akan diisi dengan kebutuhan buffer stock dan disebar ke beberapa titik sehingga memungkinkan warga untuk bertahan dengan logistik yang ada, meski akses jalan terputus. “Pemetaannya sudah ada, semua berada di Kabupaten Sigi. Yang penting, kita perlu tau penyimpanan buffer stock nya,” katanya menegaskan

Pendirian enam lumbung sosial di Kabupaten Sigi, akan diisi buffer stock, yang meliputi Makanan Siap Saji 1.200 paket, Makanan Anak 1.216 paket, Selimut 400 lembar, Matras 200 lembar, Kasur 200 lembar, Sandang Bayi 200 paket, dan Pampers 200 paket.

Dalam penyerahan bantuan untuk pendirian lumbung sosial yang diserahkan langsung Mensos Risma bersama Matindas Rumambi, Mensos menyampaikan bahwa bantuan itu sepenuhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak. “Bantuan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, yang saat ini masih mengungsi,” ucap Mensos.

Seperti diketahui, banjir menerjang Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, pada Selasa (06/09) sekitar pukul 04.00 WITA akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga tanggul tidak mampu menampung debit air sungai dan jebol membanjiri area pemukiman warga.

Hempasan air dari hulu ke hilir tersebut, setidaknya, menyebabkan 182 KK/662 jiwa mengungsi lantaran 2 rumah warga di bantaran sungai hanyut, puluhan rumah lainnya terendam air setinggi lutut orang dewasa, serta sebuah jembatan ambrol.(vee)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *